SST - PT Kereta Api (KA) berencana ingin mengganti kereta ekonomi dengan kereta ekonomi AC, demi meningkatkan pelayanannya, termasuk kereta Jabodetabek, untuk menarik minat pengguna. Hal ini dilakukan sebagai upaya menarik masyarakat menengah atas penggunaan kereta.
Hal itu diungkapkan Executive Vice President (EVP) Corporate Secretary PT KA Candra Purnama kepada Media Indonesia disela-sela peluncuran Kereta Api AC kelas Ekonomi Bogowanto di Stasiun Senen, Jakarta, Jumat (3/9) lalu.
Ia menuturkan selama lima tahun terakhir, aset dan keuangan KAI meningkat empat kali lipat. Namun ia enggan menjelaskan lebih lanjut soal peningkatan itu.
"Yang pasti lebih meningkat. Pelayanannya pun semakin baik. Tapi tetap kami terus memperbaiki pelayanan kami. Fokusnya saat ini di pelayanan," jelasnya.
Untuk aset, menurutnya, gerbong kereta komersial semakin bertambah. "Ditambahnya gerbong ini agar tidak ada keterlambatan. Kalau gerbong untuk kereta barang, kami mengalami penurunan," ungkapnya.
Gerbong kereta komersial ini, lanjutnya, ditambah khususnya pada Kereta Rel Listrik (KRL) wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek). "Gerbong ditambah, pelayanan juga ditingkatkan. Untuk KRL Jakarta-Bogor itu kami buat gerbong khusus wanita tapi baru di KRL Ekonomi AC. Tapi kan nanti KRL Ekonomi juga akan diganti dengan KRL Ekonomi AC," kata dia.
0 komentar:
Posting Komentar